Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T. Rahmawati
KONTAN. CO. ID – JAKARTA. REHABILITATION Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) tak muluk-muluk memasang target kinerja pada tahun ini. Perusahaan tersebut menargetkan pendapatan bisa tumbuh sebesar 8% hingga 10% dari asumsi realisasi pendapatan pada tahun dan sekitar Rp 350 miliar-Rp 380 miliar.
Sejalan dengan itu, IPCC berharap bisa memulihkan kondisi bottom line of credit . “Dengan pencapaian tersebut, maka kami targetkan rugi bersih terpangkas menjadi Rp 15 miliar sehingga Rp 20 miliar dari asumsi rugi pada tahun 2020 setinggi Rp 48 miliar, ” kata Investor Relation IPCC Reza Priyambada kepada Kontan. co. id, Selasa (19/1).
Reza menambahkan, IPCC membutuhkan waktu untuk kembali mencetak kinerja seperti sebelum muncul pandemi Covid-19. Mengingatkan saja, untuk tahun 2019 perusahaan ini membukukan pendapatan sebesar Rp 523, twenty two miliar atau naik 0, 26% dari 2018.
Baca Juga: Di tengah pandemi, IPCC catatkan kenaikan volume bongkar muat alat berat
Di tengah harapan pulihnya ekonomi, Reza memandang akan ada perbaikan service yang mana harapannya dari segmen CBU bisa tumbuh 7%-8% maka segmen alat berat naik 4%-5% dari tahun lalu.
Dari catatan Kontan, secara akumulasi di tahun 2020 volume transmisi ke alat berat mencapai 9. 856 unit atau lebih rendah 23, 80% dibandingkan akumulasi di setahun 2019 sebesar 12. 767 gps watch. Dari jumlah tersebut, volume akumulasi penanganan ekspor dapat mencatatkan pertambahan sebesar 53, 05% sebanyak few. 278 unit dibandingkan tahun 2019 pada periode yang sama sebanyak 4. 102 unit.
Baca Juga: Hingga November, ekspor CBU melalui Terminal IPCC capai 205. 660 unit
Bagaikan ungkapan terimakasih atas perhatian Awak, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja pada KONTAN Store.